Senin, 05 Oktober 2015

Kisi-kisi soal UTS prakarya SMA Islam Al Azhar 1 Kebayoran 2015 -2016, Modul, dan Contoh soal

Kisi-kisi Soal UTS Semester Gassal Kelas XI IPA & IPS SMA Al Azhar 1 Kebayoran


Latihan Soal Mekatronik (Robotic)

"jangan lupa melihat modul mekanika robotika sebelumnya"


1.       Nilai resistor jika pada badan resistor terdapat warna gelang “Merah – Kuning – Merah – Perak” adalah....


A.      24K Ohm + 10%
B.       2K4 Ohm + 10%
C.      K24 Ohm + 10%
D.      2K4 Ohm + 5%
E.       24K Ohm + 5%


2.       Komponen elektronika yang digunakan untuk menghambat atau membatasi arus listrik adalah....


A.      resistansi
B.       toleransi
C.      resistor
D.      dioda
E.       elektrolit kondensator


3.       Gambar dibawah ini adalah simbol dari.....
A.      resistor
B.      
elko
C.      potensio
D.      trimpot
E.       LDR


4.       Dibawah ini yang merupakan contoh resistor variable adalah....


A.      elko, LDR
B.       NTC, PTC
C.      Dioda, NTC
D.      Varco, Trimpot
E.       Trimpot, Resistor tetap


5.       Komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan energi listrik adalah...


A.      resistor
B.       Dioda
C.      kapasitor
D.      LED
E.       NTC


6.       Dibawah ini contoh perubahan energi listrik menjadi energi kimia adalah…


A.      Setrika listrik, lampu
B.       Aki, Generator
C.      Aki, setrika listrik
D.      Acumulator, batu baterai
E.       Acumulator, Listrik PLN


7.       Benda-benda berikut ini manakah yang bersifat isolator adalah....


A.      perak, besi, plastik
B.       tembaga, kaca, aluminium
C.      karet, kertas, mika
D.      seng, emas, tembaga
E.       Air, Kayu, Karet


8.       Benda yang mudah dilalui arus listrik disebut …..


A.      isolator
B.       konduktor
C.      semi konduktor
D.      penyekat
E.       hambatan


9.       Kemampuan untuk mengalirkan muatan dari satu titik ke titik lain yang berbeda potensialnya dinamakan….


A.      Kuat arus
B.       Listrik
C.      Energi listrik      
D.      Muatan listrik
E.       Sumber tegangan


10.    Resistor dengan gelang warna coklat, hitam, merah dan emas nilai hambatannya adalah …..


A.      2000 Ω toleransi 5%
B.       2200 Ω toleransi 5%
C.      1200 Ω toleransi 5%
D.      10000 Ω toleransi 5%
E.       1000 Ω toleransi 5%


11.    Resistor yang mempunyai nilai hambatan 1200 Ω toleransi 5 % warna gelangnya adalah …..


A.      Hijau, biru, hitam, emas
B.       coklat, merah, merah, emas
C.      Coklat, merah, coklat, emas
D.      kuning, ungu, merah, emas
E.       abu-abu, merah merah, emas


12.    Yang bukan kegunaan resistor tetap antara lain sebagai berikut…..


A.      memperkecil arus listrik
B.       memperkecil tegangan listrik
C.      menyimpan tenaga listrik
D.      pembagi tegangan
E.       menghambat tegangan listrik


13.    Resistor yang nilai hambatannya berubah-ubah bila permukaannya terkena cahaya/sinar dinamakan....


A.      Potensiometer
B.       NTC
C.      Trimpot
D.      PTC
E.       LDR


14.    Satuan hambatan listrik adalah….


A.      Joule
B.       Ohm
C.      Watt
D.      Ampere
E. Candela


15.    Sumber tegangan listrik arus bolak-balik dikenal dengan….


A.      BC
B.       DC
C.      AC
D.      ABC
E. CC


16.    Gambar di samping merupakan symbol dari komponen….
A.     
Elko
B.       Dioda
C.      Vesteker
D.      Penyearah
E.       Transformator
17.    10110 (b) = ………………. (10)


A.      12
B.       32
C.      33
D.      22
E.       34


18.    Nilai biner dari 40 (10) adalah…..


A.      100000
B.       110000
C.      010111
D.      101000
E.       101100


19.    Nilai decimal dari bilangan 27 (8) adalah….


A.      26
B.       25
C.      28
D.      23
E.       29


F.       27


20.    Gerbang logika yang berfungsi sebagai perkalian adalah …


A.      OR
B.       NAND
C.      NOR
D.      AND
E.       XOR



21.    Nilai Biner dari 48 Desimal adalah....


A.      110000
B.       101110
C.      1100010
D.      1100100
E.       1110100

25.    Sifat gerbang logika NOR adalah....


A.      Keluaran akan 1 Jika kedua inputnya 0
B.       Keluaran akan 0 jika kedua inputnya 0
C.      Keluaran akan 1 jika kedua inputnya sama
D.      Keluatan akan 0 jika salah satu inputnya 1
E.       Keluaran akan 1 Jika salah satu inputnya 0


28.    Gambar symbol di bawah ini adalah….


A.     
AND
B.       EX-OR
C.      EX-NOR
D.      FLIP-FLOP
E.       SEVEN SEGMEN
29.   
Pada gambar rangkaian disamping nilai tahanan penggantinya adalah....
A.      1
B.       2
C.      3
D.      6
E.       10


30.    Nilai penjumlahan dari bilangan biner ini   0000111 + 0001010 = .....(B)


A.      00010001
B.       00011110
C.      00011111
D.      00100001
E.       00010101




  


I. Essay
1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang mekanik dan robotic ? jelaskan dengan perbandingannya !
2. Sebutkan 5 komponen elektronika dan kegunaannya?
3. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang isolator, konduktor dan semik onduktor ! Jelaskan beserta contoh !
4. Berapa nilai hambatan resistor jika memiliki warna gelang merah-merah-kuning-emas
5. Apa warna gelang yang dimiliki resistor jika memiliki nilai 25 Ohm



PPT MEKATRONIK DIGITAL & ANALOG































































MODUL KEELEKTRONIKAN



Definisi - Definisi
Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Elemen atau komponen yang akan dibahas pada mata kuliah Rangkaian Listrik terbatas pada elemen atau komponen yang memiliki dua buah terminal atau kutub pada kedua ujungnya. Untuk elemen atau komponen yang lebih dari dua terminal dibahas pada mata kuliah Elektronika.
Pembatasan elemen atau komponen listrik pada Rangkaian Listrik dapat dikelompokkan kedalam elemen atau komponen aktif dan pasif. Elemen aktif adalah elemen yang menghasilkan energi dalam hal ini adalah sumber tegangan dan sumber arus, mengenai sumber ini akan dijelaskan pada bab berikutnya. Elemen lain adalah elemen pasifdimana elemen ini tidak dapat menghasilkan energi, dapat dikelompokkan menjadi elemen yang hanya dapat menyerap energi dalam hal ini hanya terdapat pada komponen resistor atau banyak juga yang menyebutkan tahanan atau hambatan dengan simbol R, dan komponen pasif yang dapat menyimpan energi juga diklasifikasikan menjadi dua yaitu komponen atau lemen yang menyerap energi dalam bentuk medan magnet dalamhal ini induktor atau sering juga disebut sebagai lilitan, belitan atau kumparan dengan simbol L, dan kompone pasif yang menyerap energi dalam bentuk medan magnet dalam hal ini adalah kapasitor atau sering juga dikatakan dengan kondensator dengan symbol C, pembahasan mengenai ketiga komponen pasif tersebut nantinya akan dijelaskan pada bab berikutnya.
Elemen atau kompoen listrik yang dibicarakan disini adalah :
1. Elemen listrik dua terminal
a. Sumber tegangan
b. Sumber arus
c. Resistor ( R )
d. Induktor ( L )
e. Kapasitor ( C )
2. Elemen listrik lebih dari dua terminal
     a. Transistor
     b. Op-amp
Berbicara mengenai Rangkaian Listrik, tentu tidak dapat dilepaskan dari pengertian dari rangkaian itu sendiri, dimana rangkaian adalah interkoneksi dari sekumpulan elemen atau komponen penyusunnya ditambah dengan rangkaian penghubungnya dimana disusun dengan cara-cara tertentu dan minimal memiliki satu lintasan tertutup. Dengan kata lain hanya dengan satu lintasan tertutup saja kita dapat menganalisis suatu rangkaian.
Yang dimaksud dengan satu lintasan tertutup adalah satu lintasan saat kita mulai dari titik yang dimaksud akan kembali lagi ketitik tersebut tanpa terputus dan tidak memandang seberapa jauh atau dekat lintasan yang kita tempuh. Rangkaian listrik merupakan dasar dari teori rangkaian pada teknik elektro yang menjadi dasar atay fundamental bagi ilmu-ilmu lainnya seperti elektronika, sistem daya, sistem computer, putaran mesin, dan teori control.
 Arus Listrik
Pada pembahasan tentang rangkaian listrik, perlu kiranya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa hal megenai apa itu yang dimaksud dengan listrik. Untuk memahami tentang listrik, perlu kita ketahui terlebih dahulu pengertian dari arus. Arus merupakan perubahan kecepatan muatan terhadap waktu atau muatan yang mengalir dalam satuan waktu dengan simbol i (dari kata Perancis : intensite), dengankata lain arus adalah muatan yang bergerak. Selama muatan tersebut bergerak maka akan muncul arus tetapi ketika muatan tersebut diam maka arus pun akan hilang. Muatan akan bergerak jika ada energi luar yang memepengaruhinya. Muatan adalah satuan terkecil dari atom atau sub bagian dari atom. Dimana dalam teori atom modernmenyatakan atom terdiri dari partikel inti (proton bermuatan + dan neutron bersifatnetral) yang dikelilingi oleh muatan elektron (-), normalnya atom bermuatan netral.
Muatan terdiri dari dua jenis yaitu muatan positif dan muatan negative  Arah arus searah dengan arah muatan positif (arah arus listrik) atau berlawanan dengan arah aliran elektron. Suatu partikel dapat menjadi muatan positif apabila kehilanganelektron dan menjadi muatan negatif apabila menerima elektron dari partikel lain. Coulomb adalah unit dasar dari International System of Units (SI) yang digunakan untuk mengukur muatan listrik.
Simbol             : Q = muatan konstan
   q = muatan tergantung satuan waktu
         muatan 1 elektron   = - 1,6021 x 10-19 coulomb
                                            1 coulomb  = - 6,24 x 1018 elektron
Secara matematis arus didefinisikan :  i = dq/dt
Satuannya : Ampere (A)
Dalam teori rangkaian arus merupakan pergerakan muatan positif. Ketika terjadi beda potensial disuatu elemen atau komponen maka akan muncul arus dimaan arah arus positif mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah dan arah arus negatif mengalir
sebaliknya.
Macam-macam arus :
1. Arus searah (Direct Current/DC)
Arus DC adalah arus yang mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuan waktu, artinya diaman pun kita meninjau arus tersebut pada wakttu berbeda akan mendapatkan nilai yang sama

2. Arus bolak-balik (Alternating Current/AC)
Arus AC adalah arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu dengan karakteristik akan selalu berulang untuk perioda waktu tertentu (mempunyai perida waktu : T).

Tegangan
Tegangan atau seringkali orang menyebut dengan beda potensial dalam bahasa Inggris voltage adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan satu muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen atau komponen dari satu terminal/kutub ke terminal/kutub
lainnya, atau pada kedua terminal/kutub akan mempunyai beda potensial jika kita menggerakkan/memindahkan muatan sebesar satu coulomb dari satu terminal ke terminal lainnya. Keterkaitan antara kerja yang dilakukan sebenarnya adalah energi yang dikeluarkan, sehingga pengertian diatas dapat dipersingkat bahwa tegangan adalah energi per satuan muatan.
Secara matematis : v = dw/dq
Satuannya : Volt (V)

Pada gambar diatas, jika terminal/kutub A mempunyai potensial lebih tinggi daripada potensial di terminal/kutub B. Maka ada dua istilah yang seringkali dipakai pada Rangkaian Listrik, yaitu :
1. Tegangan turun/ voltage drop
Jika dipandang dari potensial lebih tinggi ke potensial lebih rendah dalam hal ini dari terminal A ke terminal B.
2. Tegangan naik/ voltage rise
Jika dipandang dari potensial lebih rendah ke potensial lebih tinggi dalam hal ini dari terminal B ke terminal A.
Pada buku ini istilah yang akan dipakai adalah pengertian pada item nomor 1 yaitu tegangan turun. Maka jika beda potensial antara kedua titik tersebut adalah sebesar 5 Volt, maka VAB = 5 Volt dan VBA = -5 Volt
Energi
Kerja yang dilakukan oleh gaya sebesar satu Newton sejauh satu meter. Jadi energi adalah sesuatu kerja dimana kita memindahkan sesuatu dengan mengeluarkan gaya sebesar satu Newton dengan jarak tempuh atau sesuatu tersebut berpindah dengan selisih jarak satu meter. Pada alam akan berlaku hukum Kekekalan Energi dimana energi sebetulnya tidak dapat dihasilkan dan tidak dapat dihilangkan, energi hanya berpindah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Contohnya pada pembangkit listrik, energi dari air yang bergerak akan berpindah menjadi energi yang menghasilkan energi listrik, energi listrik akan berpindah menjadi energi cahaya jika anergi listrik tersebut melewati suatu lampu, energi cahaya akan berpinda menjadi energi panas jika bola lampu tersebut pemakaiannya lama, demikian seterusnya.
Untuk menyatakan apakah energi dikirim atau diserap tidak hanya polaritas tegangan

tetapi arah arus juga berpengaruh. 

ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

Seperti dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa pada Rangkaian Listrik tidak dapat dipisahkan dari penyusunnya sendiri, yaitu berupa elemen atau komponen. Pada bab ini akan dibahas elemen atau komponen listrik aktif dan pasif.
Elemen Aktif
Elemen aktif adalah elemen yang menghasilkan energi, pada mata kuliah RangkaianListrik yang akan dibahas pada elemen aktif adalah sumber tegangan dan sumber arus.
Pada pembahasan selanjutnya kita akan membicarakan semua yang berkaitan dengan
elemen atau komponen ideal. Yang dimaksud dengan kondisi ideal disini adalah bahwa
sesuatunya berdasarkan dari sifat karakteristik dari elemen atau komponen tersebut dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luar. Jadi untuk elemen listrik seperti sumber tegangan, sumber arus, kompone R, L, dan C pada mata kuliah ini diasumsikan semuanya dalam kondisi ideal.
1. Sumber Tegangan (Voltage Source)
Sumber tegangan ideal adalah suatu sumber yang menghasilkan tegangan yang tetap, tidak tergantung pada arus yang mengalir pada sumber tersebut, meskipun tegangan tersebut merupakan fungsi dari t. Sifat lain :
Mempunyai nilai resistansi dalam Rd = 0 (sumber tegangan ideal)
a. Sumber Tegangan Bebas/ Independent Voltage Source
Sumber yang menghasilkan tegangan tetap tetapi mempunyai sifat khususyaitu harga tegangannya tidak bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya, artinya nilai tersebut berasal dari sumbet tegangan dia sendiri.
    Simbol :

 
b. Sumber Tegangan Tidak Bebas/ Dependent Voltage Source
Mempunyai sifat khusus yaitu harga tegangan bergantung pada hargategangan atau arus lainnya.
Simbol :
            
2. Sumber Arus (Current Source)
Sumber arus ideal adalah sumber yang menghasilkan arus yang tetap, tidak bergantung pada tegangan dari sumber arus tersebut.
Sifat lain :
Mempunyai nilai resistansi dalam Rd = (sumber arus ideal)
a. Sumber Arus Bebas/ Independent Current Source
Mempunyai sifat khusus yaitu harga arus tidak bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya.
Simbol :


b. Sumber Arus Tidak Bebas/ Dependent Current Source
Mempunyai sifat khusus yaitu harga arus bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya.
Simbol :


Elemen Pasif
1. Resistor (R)
Sering juga disebut dengan tahanan, hambatan, penghantar, atau resistansi dimana resistor mempunyai fungsi sebagai penghambat arus, pembagi arus , dan pembagi tegangan.
Nilai resistor tergantung dari hambatan jenis bahan resistor itu sendiri (tergantung dari bahan pembuatnya), panjang dari resistor itu sendiri dan luas penampang dari resistor itu sendiri.
    Secara matematis :

    dimana : ρ  = hambatan jenis
                    l  = panjang dari resistor
                   A = luas penampang
    Satuan dari resistor : Ohm (Ω)
Jika suatu resistor dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung dari resistor tersebut akan menimbulkan beda potensial atau tegangan. Hukum yang didapat dari percobaan ini adalah: Hukum Ohm.
Mengenai pembahasan dari Hukum Ohm akan dibahas pada bab selanjutnya.
V=I R

2. Kapasitor (C)
Sering juga disebut dengan kondensator atau kapasitansi. Mempunyai fungsi untuk membatasi arus DC yang mengalir pada kapasitor tersebut, dan dapat menyimpan energi dalam bentuk medan listrik.
Nilai suatu kapasitor tergantung dari nilai permitivitas bahan pembuat kapasitor, luas penampang dari kapsitor tersebut dan jarak antara dua keping penyusun darikapasitor tersebut.
Secara matematis :

dimana :  ε = permitivitas bahan
               A = luas penampang bahan
               d = jarak dua keping
Satuan dari kapasitor : Farad (F)
J 
Dari karakteristik v - i, dapat diturunkan sifat penyimpanan energi pada kapasitor.

      Misalkan : pada saat t = 0 maka v = 0
                 pada saat t = t maka v = V
      Sehingga:

yang merupakan energi yang disimpan pada kapasitor dalam bentuk medan listrik. Jika kapasitor dipasang tegangan konstan/DC, maka arus sama dengan nol. Sehingga kapasitor bertindak sebagai rangkaian terbuka/ open circuit untuk tegangan DC.
3. Induktor/ Induktansi/ Lilitan/ Kumparan (L) Seringkali disebut sebagai induktansi, lilitan, kumparan, atau belitan. Pada induktor mempunyai sifat dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet.
Satuan dari induktor : Henry (H)
      
Arus yang mengalir pada induktor akan menghasilkan fluksi magnetik (φ ) yang membentuk loop yang melingkupi kumparan. Jika ada N lilitan, maka total fluksi adalah :


Dari karakteristik v-i, dapat diturunkan sifat penyimpan energi pada induktor.
            
Misalkan : pada saat t = 0 maka i = 0
                  pada saat t = t maka i = I
sehingga  

merupakan energi yang disimpan pada induktor L dalam bentuk medan magnet.
Jika induktor dipasang arus konstan/DC, maka tegangan sama dengan nol.
Sehingga induktor bertindak sebagai rangkaian hubung singkat/ short circuit.
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan :
1. Tegangan antara 2 titik, a dan b digambarkan dengan satu anak panah seperti pada gambar dibawah ini :
            
     Vab menunjukkan besar potensial relatif titik a terhadap titik b.
2. Tegangan yang dipakai pada buku ini adalah tegangan drop/ jatuh dimana akan  bernilai positif, bila kita berjalan dari potensial tinggi ke potensial rendah.
Contoh :
        
Voltage drop : Vac = Vab + Vbc = IR – V
3. Setiap arus yang melewati komponen pasif maka terminal dari komponen tersebut pertamakali dialiri arus akan menjadi potensial lebih tinggi dibandingkan potensial terminal lainnya.
4. Bedakan antara sumber tegangan dan pengukur tegangan/ Voltmeter.
Sumber tegangan (Rd = 0)
Voltmeter               (Rd = )
Voltmeter dipasang paralel pada komponen yang akan diukur supaya tidak ada arus yang melalui Voltmeter.

5. Bedakan antara sumber arus dan pengukur arus/ Amperemeter
Sumber arus (Rd = )
Amperemeter (Rd = 0)
Amperemeter dipasang seri pada komponen yang akan diukur supaya tegangan pada Amperemeter samadengan nol.
        
Perlu diingat bahwa rangkaian paralel adalah pembagi arus dan rangkaian seri adalah pembagi tegangan. Pembahasan rangkain seri dan paralel akan dibahas pada bab selanjutnya.
6. Rangkaian Hubung Singkat (Short Circuit)
Sifat : Vab selalu samadengan 0, tidak tergantung pada arus I yang mengalir padanya.
Vab = 0
Rd = 0
        
7. Rangkaian Terbuka (Open Circuit)
Sifat : arus selalu samadengan 0, tidak tergantung pada tegangan a-b.
I = 0
Rd =


BAB III
HUKUM – HUKUM RANGKAIAN

Hukum Ohm
Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati oleh sebuah arus maka
pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial, atau Hukum Ohm
menyatakan bahwa tegangan melintasi berbagai jenis bahan pengantar adalah berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui bahan tersebut.
Secara matematis :
V = I.R
Hukum Kirchoff I / Kirchoff’s Current Law (KCL)
Jumlah arus yang memasuki suatu percabangan atau node atau simpul samadengan arus yang meninggalkan percabangan atau node atau simpul, dengan kata lain jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah percabangan atau node atau simpul samadengan nol.
Secara matematis :
Σ Arus pada satu titik percabangan = 0
Σ Arus yang masuk percabangan = Σ Arus yang keluar percabangan
Dapat diilustrasikan bahwa arus yang mengalir samadengan aliran sungai, dimana pada saat menemui percabangan maka aliran sungai tersebut akan terbagi sesuai proporsinyapada percabangan tersebut. Artinya bahwa aliran sungai akan terbagi sesuai dengan jumlah percabangan yang ada, dimana tentunya jumlah debit air yang masuk akan samadengan jumlah debit air yang keluar dari percabangan tersebut.
Contoh :
Hukum Kirchoff II / Kirchoff’s Voltage Law (KVL)
Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup samadengan nol, atau penjumlahan tegangan pada masing-masing komponen penyusunnya yang membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai samadengan nol.
Secara matematis :
ΣV = 0
Contoh :
Hukum KCL :
Σi = 0
i = −8 + 7 = −1A

Hukum KVL :
Σv = 0
V ab = +8 + 4 + 56 6 = 62
Hubungan Seri dan Paralel
Secara umum digolongkan menjadi 2 :
  1. Hubungan seri
Jika salah satu terminal dari dua elemen tersambung, akibatnya arus yang lewat akan sama besar.
  1. Hubungan parallel
Jika semua terminal terhubung dengan elemen lain dan akibatnya tegangan diantaranya akan sama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KISI KISI Ulangan Tengah Semester Genap Kelas XI IPA & IPS

Assalammu'alaikum ..... Berikut   Kisi Kisi Ulangan Tengah Semester Genap Kelas XI IPA & IPS  Materi Prakarya  & WIrauasaha  ...